SEGMENTASI PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

Rivallinata, Agita Vidiasti (2023) SEGMENTASI PENDUDUK MISKIN DI INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS. Bachelor thesis, STMIK PPKIA Pradnya Paramita.

[thumbnail of SKRIPSI_19510013_Cover dll.pdf] Text
SKRIPSI_19510013_Cover dll.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI_19510013_Bab2.pdf] Text
SKRIPSI_19510013_Bab2.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI_19510013_Bab1.pdf] Text
SKRIPSI_19510013_Bab1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (717kB)
[thumbnail of SKRIPSI_19510013_Bab5.pdf] Text
SKRIPSI_19510013_Bab5.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (629kB)
[thumbnail of SKRIPSI_19510013_Lampiran.pdf] Text
SKRIPSI_19510013_Lampiran.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)
[thumbnail of SKRIPSI_19510013_Bab3.pdf] Text
SKRIPSI_19510013_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of SKRIPSI_19510013_Bab4.pdf] Text
SKRIPSI_19510013_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Dalam konteks pandemi Covid-19, kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran virus telah berdampak pada pertumbuhan perekonomian dan meningkatnya jumlah penduduk miskin di Indonesia. Pengelompokkan tingkat kemiskinan wilayah-wilayah di Indonesia menjadi penting sebagai informasi yang dapat digunakan untuk menentukan kebijakan dan penyaluran bantuan yang tepat. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk melakukan pengelompokkan pada data kemiskinan di Indonesia berdasarkan atribut GKM, GKNM, IkdK dan IKpK. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik data mining yang dapat mengelompokkan tingkat kemiskinan wilayah-wilayah di Indonesia dengan algoritma K-Means. Hasil penelitian menunjukkan adanya 3 cluster kemiskinan, yaitu kemiskinan tingkat rendah, sedang, dan tinggi. Clustering yang dilakukan pada data sebelum, selama, dan setelah pandemi tanpa menggunakan teknik pengelompokan binning tidak menghasilkan pergeseran cluster, setelah menggunakan binning terjadi pergeseran cluster di beberapa provinsi pada tahun 2020 dan 2022. Hasil clustering pada data puncak pandemi menuju kehidupan kenormalan tanpa menggunakan binning menghasilkan pergeseran dari tinggi menuju rendah, yakni pada provinsi Maluku dan Nusa Tenggara Timur, setelah menggunakan binning mengalami pergeseran dari tingkat kemiskinan tinggi ke rendah terjadi pada provinsi Nusa Tenggara Timur dan dari tingkat kemiskinan sedang ke rendah terjadi pada provinsi Bengkulu. Hal ini menunjukkan bahwa binning data dapat memberikan informasi yang lebih detail dan membantu dalam memahami perubahan tingkat kemiskinan. Penggunaan Silhoutte Coefficient sebagai metrik evaluasi clustering menunjukkan nilai antara 0,54-0,59, yang mengindikasikan clustering yang terbentuk memiliki interpretasi yang baik dan mendekati nilai 1.

Item Type: Thesis (Bachelor)
Uncontrolled Keywords: K-Means, Clustering, Silhoutte Coefficient
Subjects: 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 004 Pemrosesan data dan ilmu komputer
000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 005 Pemrograman komputer, program dan data
Divisions: Fakultas Komputer > Program Studi S-1 Sistem Informasi
Depositing User: Ms Agita Vidiasti Rivallinata
Date Deposited: 08 Aug 2023 07:50
Last Modified: 08 Aug 2023 07:50
URI: http://repo.stimata.ac.id/id/eprint/507

Actions (login required)

View Item
View Item